Hari Terakhir Lomba Pilah Sampah, Dasawisma Sidodamai dan Mahasiswa KKN Antusias Rayakan HUT RI ke-80
Sidodamai – Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 di Kelurahan Sidodamai semakin semarak dengan beragam kegiatan yang melibatkan masyarakat. Salah satu lomba yang menjadi perhatian adalah lomba pengumpulan sampah daur ulang, yang diikuti oleh Dasawisma Kelurahan Sidodamai bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Sidodamai pada Jumat, 29 Agustus 2025, sekaligus menjadi hari terakhir rangkaian lomba pilah sampah yang telah berlangsung beberapa waktu terakhir. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya sampah daur ulang yang berhasil dikumpulkan dan disetorkan ke Bank Sampah Sidodamai.
Tidak hanya menjadi bentuk perayaan kemerdekaan, kegiatan ini juga memiliki tujuan edukatif, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengelola sampah rumah tangga. Dasawisma sebagai motor penggerak di tingkat keluarga berhasil menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung program lingkungan hidup, sedangkan mahasiswa KKN turut memberikan kontribusi nyata melalui pendampingan, sosialisasi, serta dukungan teknis dalam kegiatan ini.
Lurah Sidodamai menyampaikan bahwa lomba ini merupakan wujud nyata bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan dengan cara yang bermanfaat bagi lingkungan. “Kami sangat mengapresiasi peran Dasawisma dan mahasiswa KKN. Melalui lomba ini, kita tidak hanya merayakan HUT RI ke-80 dengan gembira, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada pengelolaan sampah. Ini adalah bentuk perjuangan baru kita untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Hari Jumat ini menandai berakhirnya lomba pengumpulan pilah sampah, dan seluruh warga menantikan pengumuman pemenang yang akan diumumkan kemudian. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi kelurahan lain dalam menggabungkan semangat perayaan kemerdekaan dengan gerakan peduli lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, Kelurahan Sidodamai optimistis bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengurangi sampah dan mendukung bank sampah akan semakin meningkat. Semangat gotong royong yang tercermin dalam lomba ini diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga nilai kemerdekaan dapat dirasakan tidak hanya melalui perayaan, tetapi juga melalui aksi nyata untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.